Air Terjun Batu Lantang Bali – Keindahan alam wisata air terjun di pulau Bali memang sangat mendominasi. Tempat wisata ini kebanyakan berada di kawasan Bali Utara atau Kabupaten Buleleng, demikian juga kawasan Bali Selatan didominasi dengan keindahan alam pantai. Salah satu air terjun yang ditawarkan bali dengan pesona keindahannya yaitu air terjun Batu Lantang. Aslinya bernama Air Terjun Batu Gong, namun karena terletak di desa adat Batu Lantang, sehingga tempat wisata ini disebut juga dengan nama air terjun Batu Lantang.
Lokasi Dan Akses Air Terjun Batu Lantang
Lokasi air terjun Batu Lantang yaitu berada di Desa adat Batu Lantang, Desa Sulangai, kecamatan Petang, Badung, Bali. Jika dari Bandara Ngurah Rai akan menempuh jarak kurang lebih sekitar 53,7 km atau dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih 46 menit.
Jika dari pusat kota Denpasar akan menempuh jarak sekitar 41,0 km atau dengan waktu tempuh yaitu sekitar 1 jam lebih 15 menit perjalanan dilakukan dengan kendaraan bermotor. Sedangkan jika dari objek wisata Sangeh Monkey Forest akan menempuh jarak sekitar 18,2 km.
Tidak hanya sampai disitu, untuk menuju ke lokasi air terjun Batu ini, dari jalan raya harus melanjutkan perjalanan menyusuri jalan setapak sekitar 500 meter, lalu melangkahkan kaki menyusuri perjalanan, dan melewati perkebunan di lereng bukit, hal tersebut menjadi pengalaman petualangan yang cukup istimewa.
Untuk menuju ke lokasi ini bisa dengan sewa mobil dengan supir. Jasa tour and travel terpercaya di Bali bisa anda percayakan pada raskitatour.com. Jasa sewa mobil yang terbaik yang ada di Bali. Selain itu anda bisa juga sewa bus di Bali jika anda pergi bersama rombongan.
Keunikan Air Terjun Batu Lantang
Keindahan Air terjun ini tidak dapat lagi diragukan. Pesonanya yang luar biasa menjadi tempat ini cukup recommended untuk dikunjungi. Berikut ini lima keunikan air terjun batu lantang :
1. Pemandangan Alam Asri
Meskipun perjalanan menuju air batu lantang cukup jauh, namun pesona pemandangan alam ditawarkan cukup asri dengan perpaduan alam bukit. Sehingga perjalanan menuju ke air terjun Batu gong tidak akan terasa melelahkan. Berbagai suguhan suasana alam dan sekitarnya yang menyejukkan, jauh dari pencemaran dan polusi serta ditemani pemandangan yang indah hijaunya dengan alam pegunungan.
2. Kebun Kopi Penduduk
Selain pemandangan yang indah, kita juga kan melewati perkebunan penduduk, seperti kebun kopi, kakau dan juga kopi. Perjalanan tersebut menjadi perindang atau peneduh secara alami selama perjalanan saat siang hari. Selain itu, kita juga dapat melewati medan miring, tetapi hal tersebut tidak seberapa dibandingkan keindahan yang ditawarkan oleh air terjun ini.
Lihat juga destinasi lainnya: Pantai Mimpi Pondok Pemuda
3. Pesona Air Terjun Eksotis
Pesona eksotis adalah sebuah pemandangan air terjun yang ditawarkan air terjun batu lantang setelah lelahnya puluhan menit berjalan kaki. Air terjun Batu Gong akan menawarkan keindahan alam tersembunyi, masih perawan serta belum terjamah. Sebuah tempat di Bali ini akan menyajikan suasana yang tenang dan damai, namun akan ditambah lagi dengan suara serangga dan kicauan burung di alam bebas.
4. Air Terjun Yang Cukup Tinggi
Air terjun Batu Lantang adalah air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter, debit air yang mengalir cukup besar dan jernih, bebatuan sungai saling berpadu indah dengan aliran air terjunnya. Tebing-tebing sekitar air terjun telah ditumbuhi pepohonan tropis dan juga perdu. Selain itu kealamian dan keasrian air terjun ini, disuguhkan dengan sempurna membuat pengunjung betah berlama-lama. Lumut menempel pada bebatuan sungai sebagai tanda memang masih jarang dikunjungi dan memang sangat alami.
5. Spot Pengambilan Foto Terbaik
Sensasi keindahan alam yang ditawarkan air terjun batu gong rasanya tidak sempurna jika hanya berwisata tanpa mengabadikannya. Banyak spot yang dapat diambil sebagai kenang-kenangan saat mengunjungi tempat ini. Tentunya dengan latar yang istimewa di air terjun ini , masih sepi pengunjung, serta tersembunyi dan jarang diketahui orang menjadi tempat anti mainstream yang banyak diminati orang.
Tips Mengambil Foto Terbaik Di Air Terjun Batu Lantang
Air terjun ini memang belum cukup populer dan ramai pengunjung, tetapi pesona keindahan yang ditawarkan tak perlu diragukan. Selain indah dan alami, air terjun ini menjadi spot terbaik untuk berselfie ria, namun ada beberapa tips agar fotomu lebih menarik. Berikut ini 7 tips mengambil foto di air terjun batu lantang.
Wow… lihat pantai indah di bali yang 1 ini: Pantai Geger
1. Gunakan Filter
Filter lensa adalah benda ajaib yang dapat membuat gambar yang tidak dapat Anda lihat dengan penglihatan sendiri. Terdapat dua filter yang dapat digunakan ketika memotret air terjun, yaitu filter Natural Density (ND) dan Circular Polarizer (CPL).
Filter ND berguna ketika akan mengambil foto air terjun dengan teknik slow speed, karena membantu mengurangi jumlah cahaya yang akan masuk ke dalam kamera. Filter CPL berguna untuk dapat menghilangkan refleksi yang akan muncul di bebatuan akibat cahaya matahari yang jatuh, ketika mengambil foto langit biru, warna biru langit tersebut akan terlihat lebih biru.
2. Slow Speed
Metode ini menggunakan kecepatan rana yang rendah, sehingga membutuhkan kestabilan tinggi dalam jangka waktu yang dibutuhkan. Hasil yang diperoleh akan memunculkan air terjun seperti surai ataupun benang halus yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Teknik slow speed adalah hal yang dapat diaplikasikan di semua air terjun ataupun air yang mengalir. Pastikan gunakan ISO rendah dan bukaan kecil untuk mendapatkan kecepatan rana dengan lebih pelan.
3. Bawa Tripod
Berat dibawa namun sangat menyesal jika ditinggal, itulah tripod. Sebuah benda yang dapat membantu saat akan mengambil foto dengan teknik slow speed. Selain itu, alat ini akan memudahkan saat mengambil “foto keluarga” ataupun saat berwisata ke air terjun bersama rekan atau keluarga.
Yuk, singgah juga di: Pantai Nunggalan
4. Gunakan Timer
Saat akan memotret dengan teknik slow speed, gunakan pula fitur timer pada kamera. Gunakan saja timer yang paling pendek, yaitu sekitar 2 detik yang ada dalam kamera. Timer ini berguna untuk mengurangi adanya goncangan mikro ketika menekan shutter lalu melepasnya.
5. Matikan Image Stabilizer
Ketika bermain slow speed, maka matikan image stabilizer yang ada pada kamera atau lensa handphone. Sistem dalam kamera ini akan membaca bahwa tangkapan gerak air dalam kecepatan rendah dianggap sebagai goncangan, sehingga kompensasinya, maka sistem kamera akan melakukan kalibrasi ke hasil foto yang sudah diambil. Hasilnya adalah hasil foto akan menjadi kabur karena kalibrasi yang dihasilkan
6. Foreground
Carilah foreground yang menarik saat memotret air terjun. Tempat wisata ini kami himpun dalam paket wisata bali 3 hari 2 malam Letakkan objek yang ingi dipotret tersebut di depan air terjun. Metode ini akan menambah nilai artistic yang dihasilkan dari foto air terjun yang diambil. Bila ingin tetap narsis, dapat juga berpose di sekitaran foreground tersebut.
7. Detail
Air terjun tidak selalu tentang air yang mengalir dan jatuh dari atas ke bawah, tetapi juga tentang bebatuan atau dedaunan yang terkena basahan dari air terjun tersebut. Tangkaplah detail-detail benda kecil di sekitaran air terjun, kemudian jepretlah dengan gaya Fotografi yang dimiliki.
8. Belajar Dari Foto Lain
Tips selanjutnya mengambil foto terbaik saat di air terjun dapat pula dengan melihat foto-foto air terjun lain yang tersebar di internet. Kegiatan ini dapat dimulai dari beragam foto tentang air terjun batu lantang atau juga bisa mencari inspirasi dari lokasi-lokasi yang lain. Kemudian aplikasikan foto tersebut pada saat mengunjungi air terjun.
9. Siapkan Lap
Jangan lupa siapkan Lap kering dan halus harus untuk berjaga-jaga saat kamera terkena percikan air ketika momotret air terjun. Hempasan angin kencang yang tercampur percikan air hujan dapat membuat kamera menjadi basah.
Leave A Comment