Patung Dewa Ruci – merupakan dewa kecil yang pernah dijumpai oleh Raden Bima dalam perjalanannya mencari air kehidupan. Kisah dewa ini sering diabadikan dalam bentuk Patung Dewa Ruci karena dewa tersebut menggambarkan sebuah kepatuhan dari murid kepada gurunya, kemandirian, serta perjuangan yang keras untuk mencapai sesuatu.
Objek wisata Dewa Ruci biasanya ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik pada hari biasa maupun pada hari libur. Patung dewa ini mempunyai sensasi dan pesona keindahan yang tersendiri di mata para wisatawan. Bahkan, objek wisata di bali ini juga sering muncul dalam film FTV yang menunjukkan lokasi pengambilan shooting di Pulau Bali.
Lokasi Patung Dewa Ruci
Patung Dewa Ruci di Bali terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai, tepatnya di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, provinsi Bali. Objek wisata ini terletak di lintas persimpangan Nusa Dua yaitu pada persimpangan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai ke Tanah Lot dan Sanur ke Kuta.
Tempat ini juga sering disebut dengan “Simpang Siur”. Hal tersebut disebabkan karena persimpangan selalu padat dengan kendaraan lalu lintas baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Semenjak adanya pembangunan underpass di Simpang Siur, wisata Patung Dewa Ruci telah diperindah dengan adanya taman-taman disekelilingnya.
Taman tersebut menjadikan objek wisata ini terlihat sangat asri. Objek wisata ini sebenarnya tidak hanya ditemukan di lokasi tersebut saja, melainkan juga ditemukan di kawasan BTDC Nusa Dua dan Taman Kota Pecangakan Negara. Pergi ke tempat ini lebih nyaman dengan sewa mobil plus driver bersama raskitatour.com, dengan rental mobil di bali lepas kunci ini nanti bisa lanjut perjalanan ke objek wisata lainnya di Bali.
Cara Menuju Patung Dewa Ruci
Bagi masyarakat yang tinggal di Badung, menuju lokasi ini tidaklah susah karena mereka telah mengetahui secara detail dimana letak objek wisata ini berada. Sedangkan, untuk para wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat ini bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi bisa melihat arah menuju objek wisata ini melalui aplikasi google maps yang telah ada di smartphone masing-masing. Namun, wisatawan yang menggunakan kendaraan umum harus berhenti terlebih dahulu di terminal bus Kuta. Kemudian, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan mengendarai ojek menuju Jl. By Pass Ngurah Rai hingga sampai di lokasi patung tersebut.
Jam Buka Patung Dewa Ruci
Wisatawan perlu berbahagia ketika hendak mengunjungi lokasi objek wisata ini. Hal tersebut dikarenakan, objek wisata ini buka selama 24 jam dalam sehari. Sehingga, wisatawan bisa datang kapan saja sesuai dengan keinginan dan kesempatan waktu yang dimiliki oleh wisatawan.
Sejarah Patung Dewa Ruci
Patung Dewa Ruci mulai dibangun pada tahun 1996. Patung ini dibuat oleh seorang pematung Bali bernama I Wayan Winten. Pemahat ini mulai menekuni dunia patung sejak usianya menginjak 7 tahun. Beliau mendapatkan bakat luar biasa hebat ini dari sang ayah yang bernama I Made Pasta.
Kisah dibalik patung ini adalah cerita mengenai perjalanan Bima ketika mengambil tirta amertha. Sehingga, tak heran jika terkadang orang menyebut patung ini dengan sebutan patung bima. Bima merupakan sosok protagonis yang sangat pemberina, setia kawan, jujur, cenderung lugu, dan juga polos. Akibat kepolosannya itulah yang menyebabkan Bima diperalat oleh Kurawa melalui gurunya Drona untuk mencari tirta amertha yang mustahil ditemukan.
Dalam perjalanannya ke Samudra Selatan, Bima bertemu dengan Naga Neburwana yang menghalanginya. Namun, naga tersebut pada akhirnya berhasil ia kalahkan. Hingga suatu ketika, Bima bertemu dengan seseorang kecil yang ternyata adalah Dewa Ruci. Anehnya, Bima bisa masuk ke dalam telinga dewa tersebut sehingga menemukan tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Lihat juga destinasi yang menarik lainnya: Pantai Segara Samuh
Kemudian, Dewa Ruci memberikan penjelasan terkait apa yang dilihat Bima. Dewa Ruci menjelaskan bahwa hanya boleh tinggal disana setelah berada di dunia lain yaitu kematian. Untuk sekarang, Bima harus kembali ke dunia guna melakukan perlawanan kepada Kurawa serta kesewenang-wenanganya.
Patung tersebut juga memiliki bagian-bagian yang memiliki makna tersendiri. Misalnya bagian Patung Dewa Ruci paling atas yaitu Sang Hyang Acintya (Dewa Ruci), kemudian ada patung manusia yang berarti bima, serta naga baruna yang marah. Kemudian, dibagian patung paling bawah terdapat gelombang air yang berarti samudra. Selain itu, terdapat kolam air mancur di sekeliling yang menggambarkan kegaduhan pertempuran Bima dengan naga.
Fasilitas Sekitar Patung Dewa Ruci
Setiap tempat wisata pasti menyediakan berbagai macam fasilitas di sekitarnya guna meningkatkan kenyamanan dari para pengunjungnya. Seperti halnya objek wisata yang satu ini menyediakan beberapa fasilitas di sekitar patung yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Beberapa fasilitas di sekitar patung dewa ruci yang telah disediakan adalah:
1. Area Parkir Kendaraan
Setiap tempat wisata pasti dituntut untuk menyediakan area parkir kendaraan. Hal tersebut dimaksudkan supaya tidak terjadi kemacetan maupun terganggunya kegiatan lalu lintas. Apalagi dalam hal ini, lokasi Patung Dewa Ruci berada merupakan tempat yang sangat ramai dan padat akan kendaraan yang berlalu lalang. Oleh karena itulah, tempat parkir kendaraan harus disediakan di wisata ini.
2. Rumah Makan
Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini dan merasa lapar bisa mengunjungi beberapa rumah makan yang ada di sekitar lokasi ini. Banyak sekali tempat makan yang tersedia mulai dari warung makan, hingga restoran mewah. Sehingga para wisatawan yang datang ke tempat ini tidak perlu khawatir lagi ketika mulai merasa lapar.
3. Kamar Mandi/MCK
Kamar mandi adalah fasilitas yang wajib disediakan di berbagai tempat wisata. Sehingga, keberadaan dari kamar mandi atau MCK ini sangat vital dan penting sekali disekitar lokasi wisata ini.
4. Tempat Istirahat
Untuk wisatawan yang mungkin capek berkeliling atau berjalan, di sekitar lokasi wisata ini disediakan tempat istirahat yang dapat digunakan untuk menghilangkan kelelahan walau hanya sebentar.
Rekomendasi tempat wisata di bali yang favorit: Pura Taman Ayun
5. Penginapan
Di sekitar Patung Dewa Ruci juga terdapat beberapa tempat penginapan mulai dari harga yang paling murah hingga harga yang fantastis. Tempat penginapan yang paling murah yaitu berkisar 150.000 rupiah per kamar per malamnya. Sehingga, hal tersebut memungkinkan wisatawan untuk menginap dan menikmati suasana malam di lokasi ini.
Tips Berwisata Di Patung Dewa Ruci
Ketika mengunjungi tempat wisata ini ada beberapa saran dan tips yang akan diberikan supaya perjalanan menjadi lebih berkesan dan terhindar dari berbagai gangguan kecil. Beberapa tips berwisata di lokasi ini adalah sebagai berikut :
1. Memantau Kondisi Cuaca
Pastikan wisatawan memantau kondisi cuaca terlebih dahulu supaya perjalanan menjadi tidak terganggu. Jika wisatawan sudah mengetahui bahwa cuaca sedang mendung dan masuk musim penghujan, alangkah baiknya jika wisatawan bersiap untuk membawa paying.
2. Menyiapkan Bekal
Meskipun telah tersedia banyak tempat makan di sekitar objek wisata, namun ada baiknya jika wisatawan membawa bekal sendiri agar tidak susah untuk mencari makanan. Bekal yang bisa dibawa seperti bekal makanan dan minuman.
3. Menyiapkan Kamera Foto
Menyiapkan kamera foto merupakan hal yang wajib dilakukan. Benda ini dapat digunakan wisatawan untuk mengabadikan momen bersama keluarga maupun sahabat tercinta saat berkunjung ke tempat ini.
Objek wisata pantai yang indah di bali, lihat: Pantai Pererenan
4. Membawa Perlengkapan Kesehatan
Ada baiknya jika wisatawan bersiap untuk membawa perlengkapan kesehatan seperti sabun, tissue, obat-obatan yang diperlukan, serta antiseptic.
5. Menyiapkan Fisik Yang Sehat
Sebelum datang ke tempat ini, wisatawan harus menyiapkan fisik yang sehat. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari segala hal yang tidak diinginkan terjadi.
Itulah beberapa ulasan mengenai objek wisata Patung Dewa Ruci yang kami kemas dalam paket wisata 2 hari 1 malam ke bali. Semoga penjelasan diatas bisa dijadikan sebagai referensi bagi Anda yang memiliki rencana berkunjung ke tempat ini.
Leave A Comment